Blitar | PKBBlitar – DPC PKB Kabupaten Blitar menggelar tasyakuran untuk menyambut pengesahan Dana Abadi Pesantren yang diteken melalui Perpres nomor 82 tahun 2021 Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Tasyakuran itu digelar PKB bersama dengan PCNU Kabupaten Blitar. Turut hadir dalam acara itu Anggota DPR RI Fraksi PKB, Anggia Ermarini serta para Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blitar, bertempat di Kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, Jum’at (17/9/2021).
Dalam acara itu, pengurus dan tamu undangan bersama-sama memanjatkan do’a atas ditekennya Perpres oleh Presiden Joko Widodo. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Rini Syarifah.
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Anggia Ermarini menuturkan, bahwa perjuangan yang harus dilakukan oleh PKB tidak berhenti begitu saja sampai disahkannya Perpres tersebut.
“Tapi yang jelas, ini adalah langkah awal artinya masih banyak yang harus dikerjakan,” tutur Ketua Pengurus Pusat (PP) Fatayat NU itu kepada ikilhojatim.
Untuk langkah selanjutnya, dirinya meminta kepada Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blitar untuk menindaklanjuti Perpres tersebut, dengan cara menjadi inisiator Perda turunan dari Perpres yang diteken oleh presiden.
“Ini peluang, karena PKB sebagian besar dekat dengan pesantren. Dan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan,” tambah mantan Aktivis PMII itu.
Dikonfirmasi terkait alasan PKB harus menjadi inisiator, ia mengungkapkan, selama ini negara tidak pernah serius hadir untuk mengembangkan pesantren. Padahal kontribusi pesantren sangatlah besar bagi negara.
“Pesantren sudah terukti membangun pendidikan membangun karakter, keterampilan hidup, bahkan membangun karakter bangsa itu dari pesantren juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap, setelah Dana Abadi Pesantren sudah dijalankan, program pembangunan pesantren yang berfokus pada pemberdayaan pesantren akan berjalan. Misalnya pendidikan dan perekonomian di pesantren.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten, Rini Syarifah memberikan apresiasinya kepada pemerintah yang meneken Perpres tersebut. Sehingga kendala selama ini, bahwa pesantren kurang diperhatikan pemerintah sudah terselesaikan.
“Saya di sini bersama NU mengucapkan terima kasih atas ditekennya Perpres nomor 82 tahun 2021 Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren agar memberikan manfaat bagi dunia pesantren,” tandasnya.
(son/ab)
