Jl. Raya Tlogo, Banggle

Kec. Kanigoro, Blitar, 66171

(0342) 444701

24/7 Customer Support

Sen - Jum: 9:00 - 17:00

Siap Melayani Anda

Dedikasi Harlah Partai Ke-23, PKB Kab. Blitar Gelar Musabaqoh Kitab Kuning

Blitar | PKBBlitar  – Untuk mendedikasikan pada Harlah partai ke-23 tahun, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar menggelar Musabaqoh Kitab Kuning (MKK), di Kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, Jum’at (9/7/2021).

Kegiatan MKK itu juga digelar oleh seluruh DPC PKB se-Jatim. Untuk PKB Kabupaten Blitar sendiri diikuti secara langsung oleh puluhan santri yang berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Apis Sanan Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Para santri tersebut secara bergantian membacakan kitab kuning Tafsir Jalalain dengan halaman yang berbeda-beda. Tampak para santri membaca kitab kuning itu dengan bacaan yang jelas.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, M Rifa’i menuturkan, kegiatan MKK merupakan bentuk dedikasi seluruh kader PKB kepada partai yang sudah berumur lebih dari dua dekade. Dalam usia itu tentu sudah banyak sumbangsih yang diberikan oleh partai.

“Tidak terasa sudah 23 tahun PKB hadir mewarnai dinamika politik dan pembangunan negara Indonesia. Suka dan duka menyertai selama perjalanan itu,” tutur M Rifa’i.

Menurutnya, selain dedikasi kepada partai, MKK juga merupakan bentuk penghargaan yang diberikan PKB terhadap eksistensi Ponpes terus mengawal perjalanan bangsa Indonesia. Dan terbukti kontribusi Ponpes sangat besar terhadap bangsa Indonesia.

“Khazanah keilmuan pondok pesantren terbukti menjadi benteng yang sangat kokoh dalam menjaga keamanan NKRI, sejak masa pasca kemerdekaan hingga saat ini, terutama dari gerakan yang membahayakan kedaulatan NKRI,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Rifa’i, peran Ponpes sebagi tempat untuk mengembangkan kekayaan keilmuan dalam nilai-nilai Islam juga tetap harus dilestarikan. Oleh karena itu, ia menyebut perlu adanya apresiasi yang harus diberikan kepada para santri Ponpes.

“Untuk melestarikan tradisi intelektual pondok pesantren, tentu memotivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning juga harus dilakukan,” pungkas Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar itu.

Rifa’i berharap tradisi ngaji kitab kuning di Ponpes jangan sampai luntur karena terkikis perkembangan zaman yang begitu pesat. Agar tidak luntur, diirinya berharap Ponpes juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Untuk informasi, PKB akan genap berusia 23 tahun pada 23 Juli 2021 mendatang. Partai itu resmi didirikan oleh sejumlah warga nadhliyin pada 23 Juli 1998 yang lalu. (son/ab)

Loading

Tinggalkan komentar