PKB BLITAR – Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin turut buka suara terkait tragedi Kanjuruhan.
Cak Imin yang merupakan Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) menyebut banyak kejangalan dalam peristiwa tersebu.
Selain itu, ia juga menyebut aneh apabila keamanan memahami standard FIFA tentang keamanan dalam laga sepakbola.
“Jika betul ketentuan FIFA jangan ada gas air mata, aneh jika pihak keamanan tidak memahami standard ketentuan yang ada. Karena itu ini harus dilacak habis. Janganlah sampai di depan kasus sama terjadi kembali,” kata Cak Imin
Ia juga minta Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) untuk menilai keseluruhan penerapan Liga 1. Karena menurut dia, tidak ada laga sepakbola yang sesuai dengan sebuah nyawa.
Penilaian keseluruhan itu dilaksanakan untuk ketahui apa yang keliru dan jadi pemicu kekacauan, terhitung masalah siap atau tidak panitia eksekutor laga.
“Selainnya masalah penyelamatan, apa kekacauan pemirsa yang terulang kembali ini karena ketidaksiapnya panitia eksekutor laga atau karena lain, ini harus dipelajari,” katanya.
Cak Imin yang memegang sebagai Umum Partai Kebangunan Bangsa (PKB) ini mengharap, tidak ada laga sepakbola yang menyebabkan seluruh pihak kehilangan rasa kemanusiaan.
Dia minta kepolisian menginvestigasi peluang adanya kekeliruan proses dalam pengatasan chaos yang terjadi di atas lapangan.
“Ini masalah serius yang perlu dilacak. Banyaknya korban jiwa ini karena kelengahan petugas di atas lapangan karena chaos atau karena lain,” terang Cak Imin.